24 July 2014

Travellingbie : Ibrah Permusafiran Banda Aceh - kami lihat, kami dengar dan kami rasa

Kami lihat, kami dengar dan kami rasa...
Rasa yang menggugat jiwa
Lihat yang mampu mengalirkan air mata
Dengar yang menggetarkan halwa telinga
Ceritera mereka mampu menghiris jiwa, menikam, 
menusuk jiwa yang sangat kecil dan rapuh ini.

Tanah Rencong Nanggroe Aceh ini saya kunjungi buat kali ke-2. Musafir kali ini sedikit berbeza memandangkan kami membawa misi besar dan amanah dari sahabat-sahabat dan keluarga yang telah memberi sumbangan infaq untuk yang memerlukan di sana.

Ibrah musafir mengenalkan saya pada jiwa2 besar, mengenalkan saya pada kemanisan ukhuwah dari peserta2, membina simpulan silaturrahim yang InsyaAllah akan terbina sampai bila2, memberi sinergi positif yang luar biasa hebatnya, meneladani abang2 dan kakak2 yang luar biasa energinya, menyimpulkan senyum pada keletah dan telatah adik2 yang luar biasa aktif nya dan cerianya. Kesabaran penunjuk jalan kami dan pemandu kami di dalam menunjukkan arah dan memberi penerangan tidak jemu dan tanpa sedikitpun menunjukkan rasa penat, sangat menakjubkan. Orang2 Aceh ini luar biasa sopan santun dan sambutannya. Mana mungkin saya bisa tidak terpaut hati kepada mereka. Sungguh menyantun budaya mereka. Kesemuanya menjadikan ibrah ini suatu perjalanan singkat yang bermakna.

Kutipan sumbangan juga luar biasa jumlahnya dengan jumlah keseluruhan lebih kurang RM35 ribu. Alhamdulillah rezeki anak-anak yatim Aceh.

Terima kasih semua kerna masih ada orang2 hebat yang sama kecenderungannya. Dalam permusafiran, ada manfaat dan tujuannya. Semoga Allah swt redha dengan musafir dan kelana kita dan semoga Allah swt redha kita sebagai hambaNya. Aameen.

23 July 2014

Muhasabah diri - Kun Fayakun

Makna Firman Allah “Kun Fayakun” (QS. Yaasiin:82)


Dalam al-Qur’an Allah berfirman: “Innama Amruhu Idza Arada Sya’ian An Yaqula Lahu Kun Fayakun”(QS. Yasin: 82)

Allah Maha Kuasa untuk menciptakan segala sesuatu yang tidak terhitung jumlahnya. Tsunami, deburan ombak di lautan, gunung ganang yang berpasak2, titis air hujanu yang menumbuhkan tunas-tunas daun, kelahiran bayi manusia, letusan gunung berapi, kehidupan manusia, kematiannya serta pelbagai peristiwa yang lain dan semuanya adalah dengan kehendak Allah swt.

Allah swt mengajarkan kita bahawa segala sesuatu itu terdapat proses dan tanda2nya. Tidak ada sesuatu yang terjadi itu tanpa tanda2. Kejadian Tsunami juga mempunyai tanda2 yang hanya orang2 yang berakal, yang mahu memikirkan dan berilmu sahaja mengetahuinya. Kejadian burung2 bertebaran terbang menuju ke arah gunung2 d tempat2 tinggi, begitu juga haiwan2 darat yang lain, ikan2 dengan tidak semena2 memenuhi daratan dan sebagainya merupakKan tanda2 yang Allah swt berikan. Kejadian manusia juga ada tanda2nya, dari proses persenyawaan sehinggalah proses kelahiran ditunjukkan agar kita sebagai hamba2Nya mengerti dan memahami hakikat kehidupan.

Ayat "Kun Fayakun" tersebut merupakan pemberitahuan Allah kepada kita hamba2Nya bahawa apa yang Dia kehendaki pasti akan terjadi, dan sesuatu yang pasti terjadi adalah dekat, walaupun waktunya menurut hitungkan kita adalah sangat lama. Demikianlah juga akan kejadian Kiamat yang bakal berlaku. Ianya sangat dekat dan pasti akan berlaku. 

wallahu a’lam

Self Reflection ~ Travel and Observe

قُلْ سِيرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ فَٱنظُرُوا۟ كَيْفَ كَانَ عَٰقِبَةُ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلُ ۚ كَانَ أَكْثَرُهُم مُّشْرِكِينَ

Say, [O Muhammad], Travel through the land and observe how was the end of those before. Most of them were associators [of others with Allah ].
[Ar-Room:42]

Travellingbie : The Land Of Rencong - Nanggroe Aceh

We sent it (this Qur'an) down on a blessed Night. Verily, We are ever warning (mankind of Our Torment). Therein (that Night) is decreed every matter of ordainment. Amran (i.e. a command or this Qur'an or His Decree of every matter) from Us. Verily, We are ever sending (the Messenger). (As) a Mercy from your Lord. Verily! He is the All-Hearer, the All-Knower." (Ad-Dukhaan 44: 3-6)


SEUSAI TSUNAMI
seusai tsunami maha dahsyat itu
rumah tuhan masih tegak berdiri
apakah yang kau tahu
tentang misteri dan rahasia ilahi?
seusai tsunami maha dahsyat itu
masihkah rumah tuhan di hatimu?
ribuan mayat bergelimpangan
ribuan duka dan doa rawan
seusai tsunami maha dahsyat itu
rumah tuhan masih tegak berdiri
apakah yang kau tahu
tentang batas hidup dan mati?

Akhir 2004
Muhammad Subhan
‪#‎landofrencong‬ ‪#‎Aceh‬ ‪#‎Ramadhan‬

Travellingbie : Tanah Serambi Makkah - Nanggroe Aceh

NYERI ACEH

Tanah Aceh, nyeri kami
nyeri daging dan tulang kami
nyeri darah dan tangis kami
nyeri gigil,
nyeri perih
nyeri kami
inilah nyeri kami.
nyeri laut menggulung pantai
lumatlah rumah,
remuklah pohon
dan tubuh kami, tubuh kami
bercecer dihimpitan pohon itu
hanyut bersama papan berlumut
mengapung di jembatan roboh
nyelinap di selokan
terdampar di trotoar basah
tersangkut pada ranting-ranting beku
Tanah Serambi Mekkah, nyeri kami
nyeri daging dan tulang kami
nyeri darah dan tangis kami
nyeri gigil
nyeri perih
nyeri kami
inilah nyeri kami
bocang bocah polos
berlari di pasir.
di belakangnya ibu dan bapak
menangkapi ikan-ikan terdampar
ketika laut surut
tapi tiba-tiba
gemuruh menerbangkan pasir
langit gelap
ombak membentuk lipatan
menerjang dari arah belakang
tubuh rapuh tersentak ke depan
membentur beton-beton
terdorong ribuan meter
bocah bocah itu
bagai kapas terlilit gulungan laut
terdampar di tanah datar
menghapus jejak-jejak di pasir
lenyaplah tawa
raiblah canda
Nestapa Aceh dalam nyeri dan perih kami
jangan kalian cari lagi ‪#‎Meulaboh
jangan kalian tanya di mana ‪#‎BandaAceh‬
dimana ‪#‎Calang‬, ‪#‎Teunom‬, ‪#‎Lamno‬, ‪#‎Lhokseumawe‬, ‪#‎Bireuen‬, atau ‪#‎Sigli‬
peta-peta telah koyak
terlipat dalam gulungan laut
Ya Allah
rebahkanlah mereka
bocah-bocah itu,
orang-orang tua itu
laki-laki dan perempuan itu
di atas permadani-Mu yang harum
tempatkanlah mereka pada
sisi-Mu yang maha mulia
dan kepada kami, ya Allah
berilah kekuatan
menanggungkan perih ini
menjadikannya cermin
tempat kami memungut hikmah.

2004
din saja

20 July 2014

Travellingbie : Musafir with mission - ibrah lawatan ke Museum Tsunami

Hari-2 kami sempat melawat Muslim Tsunami. Kali pertama melawat #Aceh pada tahun 2009, bangunannya telah siap tetapi masih dlm usaha untuk mencantikkan landskap sekeliling dan "finishing" bangunannya. Pun begitu masa itu sudah dibuka kepada umum. Kali ini, keadaannya berbeda. Sangat cantik dan teratur dari masa masuk sehinggalah ke akhirnya. Kami dibimbing oleh kemudharatan yang memberi penerangan pada setiap lokasi dari Lorong Tsunami, lorong bingung, dan kesemuanya.
Satu perkara yang sangat terkesan di hati apabila pemudahcara memberi penerangan mengenai gambar tertera. Sangat memilukan hati apabila melihat mayat2 hanya dijalankan dengan plastik sahaja kerna kain kapan tidak mencukupi dan kesemuanya dikuburkan di dalam 1 lubang kubur. Tidak semena2 air mata jatuh berderai dan tanpa sedar saya menangis teresak2 melihat gambar tersebut dan mendengar penerangan dari staf bertugas. MasyaAllah...bila Allah swt mengatakan "kun fayakun", maka jadilah!. Tidak ada mana2 kuasa manusia pun yang dapat menghalang kejadian tersebut hatta kerajaan dan raja yang berkuasa di dunia...pengajaran kepada kita manusia yang lemah dan lalai, bahawa kita tidak layak untuk berjalan dengan sombong di muka bumi ini,berlagak berkuasa,berlagak kaya raya kerana kesombongan, kekuasaan, kekayaan, kebesaran hanya layak dimiliki oleh Allah swt.
Semoga mangsa2 Tsunami tersebut berada di dalam keadaan aman di dunia sana. Kita yang hidup ini yang masih tidak selamat. Moga2 Allah swt berbelas kasihan mematikan kita di dalam husnul khatimah dan dalam Iman dan Islam.
Allahu musta'aan

Travellingbie : Musafir with mission - Iftar di Syiah Kuala, Aceh

Selepas check in dan berehat sebentar di bilik, kami menuju pula di tempat iftar. Agak jauh dari kawasan hotel. Ianya berdekatan dengan kuala.....hmmm...tak ingat nama. Di kawasan tersebut terdapat makam seorang syeikh dari tanah arab yang mengembangkan Islam di Aceh. Kami melawat kawasan tersebut dan sepanjang perjalanan, kami dimaklumkan bahawa sekitar kawasan tersebut juga di landasan Tsunami. Kawasannya mendatar dan berdekatan dengan laut dan berdekatan dengan Pulau Sabang (kalau tak silap). Teringin nak pergi ke pulau tersebut yang mana disebut2 sahabat dr Aceh, bahawa pulau tersebut terkenal dengan kecantikannya.

Iftar kami kali ini di Restoran Syiah Kuala. Yang nie kene sebut betul2. Ianya bukan dengan sebutan Syi-ah. Sebutannya "Syi-yah" yang bermaksud "Syeikh". Menu kami...Alhamdulillah, - ayam tangkap, gulai kambing dll. Nak ceritakan lebih lanjut...hmmm...tengok gambar aje la. :)

19 July 2014

Travellingbie : Musafir with Mission - ibrah peristiwa Tsunami

Hari 2 musafir - Kapal ini terdampar di atas rumah dan melalui rumah tersebut sebanyak 2 kali dan terdampar di sini. Tuan rumah tersebut telah menjadi tapak rumahnya untuk dijadikan monumen Tsunami bagi memperingati tragedi tersebut. AllahuAkbar...Allah swt Maha Besar. Bagi yang masih hidup semasa Tsunami, peristiwa tersebut sentiasa menjadi ingatan yang terpahat di dalam jiwa mereka.

Travellingbie : Musafir with mission - Ibrah lawatan di Pesantren Anak2 Yatim

Ustaz kata;
"Bersyukur ketika merasakan kenikmatan
Bersabar ketika mana bertemu kesusahan."
Bilangan : 96 anak2 yatim

Sedih dengar bila ustaz menceritakan bahawa semalam baru dapat makan ayam. Iftarnya semalam makan ayam dan dibungkuskan untuk sahur nya lauk yang sama. Itupun atas belas ehsan bantuan penderma.

Alhamdulillah, hari ini...mereka dapat makan daging pula. Dan Alhamdulillah, mereka mampu untuk menyambut lebaran di kampung masing-masing dengan kedatangan kami ini. 

Tak henti-henti mengalir air mata saya bila mendengar taklimat dari ustaz. Sesak dada saya bila melihat anak2 syurga yang chomel2 ini.

Allahu Allahu Allahu
Semoga Allah swt terima infaq sahabat2 dan keluarga2 saya buat anak2 syurga ini.

18 July 2014

Travellingbie : Musafir with mission - Banda Aceh

Hari 1 disambung lagi...
Kami tiba di Bandar Aceh pada jam 330pm waktu tempatan. Ketibaan kami disambut oleh wakil di sini yang merupakan sahabat ketua program kami.

Sementara menunggu yang lain melepasi imigresen, ambil foto dulu sekitar lapangan terbang. Mudah-mudahan perjalanan kami di sini dipermudahkan Allah swt. Aameen.


Travellingbie : Musafir with mission - Banda Aceh

Hari 1

Musafir hari pertama di mulakan dengan pre-musafir. Packing barang keperluan untuk musafir dan menyelesaikan urusan-urusan mana-mana yang berkaitan.

Sehingga pagi hari permusafiran, MasyaAllah...sumbangan masih lagi diterima dari sahabat2 yang dikenali dan sahabat2 baru, juga keluarga. Dan ada juga yang menginfaqkan sejumlah wang yang agak besar untuk disadaqahkan. MasyaAllah...besarnya jiwa sahabat2 saya ini. Sebelum ke KLIA2, saya ke money changer dahulu untuk membuat tukaran rupiah. Semasa hendak ke KLIA2 pun masih ada yg maklumkan infaq masing2 dan juga dari sahabat2 mereka. MasyaAllah. Saya berdoa agar jiwa2 mereka juga berbesar hati untuk menginfaqkan sedikit harta buat saudara2 di Palestine yang sekarang ini sedang di dalam peperangan mempertahankan tanahair dan Islam dari dikuasai dan diserang zionis kafir.

Setiba di erl Putrajaya, Alhamdulillah...lebih awal dari biasa dan tiba di KLIA2 pada jam 1215pm. Setibanya di KLIA2, bertemu dengan sahabat2 baru yang lain dan masa itu barulah masing2 berkenalaan dan bertaaruf. Walaupun ada yg segan silu lagi...insyaAllah, mudah2an sepanjang musafir kami boleh kenal-kenalan dan mengeratkan silaturrahim sesama Islam.

Sedikit tragedi kecil berlaku...di mana, nama saya tiada di dalam senarai. Allahuakbar...rasa macam nak nangis. Tapi...tuan manager terus minta seorang sahabatnya untuk menemankan saya ke kaunter tiket. Doa sepanjang jalan menuju kaunter tiket agar ada rezeki untuk saya. Setibanya di kaunter tiket...Alhamdulillah, masih ada lagi kekosongan tempat duduk. Alhamdulillah...dapat tiket pergi dan balik walaupun tiketnya mahal.

Alhamdulillah Alhamdulillah...Praise only be to Allah. Selesai...urusan tiket, kami solat dahulu. Syukur dipanjatkan kepada Sang Maha Pencipta kerna diberikan peluang utk musafir dengan misi dan dipermudahkan segala urusan sungguhpun ada sedikit tragedi kecil berlaku.

Semoga Allah swt redha dengan permusafiran ini,dan semoga Allah swt berkati perjalanan kami. Sepanjang permusafiran...doa dipanjatkan untuk saudara2 di Palestine, untuk keluarga2 MH17 dan untuk semua umat Islam. Semoga ujian dan dugaan di dunia ini akan memberi hasil kemanisan di akhirat nanti.

Allahul musta'aan
Doakan misi kami mencapai maqsudnya. Aameeen

14 July 2014

Refleksi Ramadhan malam 17 - Ceramah Nuzul Quran

Ceramah Nuzul Quran - Masjid Jame' Kuching
Ustaz Ridhuan Tee Abdullah

Masa
Masa begitu pantas berlalu
Kita secara tidak sedar menghampiri malam2 lailatul qadar.

Pantasnya masa berlalu
Tapi...yang pentingnya, biar kita penat di dunia,asalkan kita tidak penat di dunia yang abadi di sana.

Biarlah kita berpenat sedikit di dunia, asalkan kita tidak penat di akhirat sana.
Malam ini...malam 17 Ramadhan. Malam turunnya al-Quran. Malam yang sungguh istimewa.
Al-Quran itu dtgnya dari Allah swt, sempurna sifatnya dan petunjuk Allah swt kepada orang2 yang bertaqwa dan bagi orang-orang yang mahu berfikir.
Sesungguhnya Al-Quran itu diturunkan pada malam2 Lailatul qadr. Malam yang lebih baik dari malam2 seribu bulan.
Mudah2an Allah swt memilih kita menjadi hamba2Nya yang terpilih yang mendapat keistimewaan malam lailatul qadr.

Kita buat sahaja ibadah dan lakukan yang terbaik. Buat dengan yakin. InsyaAllah ganjaran akan Allah swt bagi pada hamba-hambaNya yang mukhlis. Buatlah solat, puasa dan ibadah2 yang lain dengan ikhlas dan yaqin. Semoga kita menjadi antara hamba2 Allah swt yang bertaqwa.

Madrasah ramadhan selama sebulan ini seharusnya mengajar kita agar menjadikan kita lebih baik dan lebih taqwanya. Kalau di bulan Ramadhan kita tidak mengumpat, tidak berbalah sesama sendiri, solat berjemaah...sepatutnya selepas Ramadhan, hari raya dan seterusnya tabiat tersebut berkekalan sehingga bila2.

Tetapi janganlah kita mendahulukan yang sunnat dan meninggalkan yang wajib. Solat terawikh kita lebihkan sedangkan solat wajib kita tinggalkan. Solat terawikh adalah solat muakkad, sedangkan solat fardhu adalah solat wajib. Kalau ditinggalkan solat terawikh, tidak perlu diqada'kan kerna hukumnya masih lagi tidak berdosa. Tetapi, sekiranya kita meninggalkan solat fardhu, hukumnya berdosa besar.

Motivasi diri - Anggaplah setiap malam di dalam Ramadhan adalah malam Lailatul Qadr. Dan anggaplah setiap bulan2 Islam itu adalah bulan Ramadhan. Sekiranya kita beranggapan sebegitu, bukankah kita akan sentiasa berusaha untuk memperbaiki diri kita kerana setiap hari adalah hari Ramadhan dan setiap malam adalah malam Lailatul Qadr. Bukankah kita akan menjadi umat yang terbaik???

Muhasabah diri:
Lailatul qadr ini adalah untuk orang-orang yang terpilih. Semoga Allah swt memilih kita menjadi hambaNya yang istimewa. Semoga kita beroleh malam yang istimewa tersebut. Dan tanda-tanda kita terpilih mendapat Lailatul Qadr, selepas Ramdhan, kita menjadi hamba yang lebih baik sepanjang 11 bulan akan datang sehingga kita bertemu Ramadhan yang akan datang.~Ustaz Ridhuan Tee Abdullah, Masjid Jame' Kuching. Ceramah Nuzul Quran

Semoga Allah swt menjadikan kita hamba-hambaNya yang istiqamah. 
"Fastaqim kama umirtaa"
Allahul musta'aan

You are the one-song by Raef

Raef - You Are The One | Album Available Now: http://youtu.be/aAnNI9e0z0o

I thought of this before over a million times
Who would’ve ever thought that it would be our time?
I just know it, ’cause you’re the one
It ain’t a selfish love, when I’m with you
You remind me of Allah, and so I know it’s true
I’ll just say it: you are the one

Won’t you be my BFF (best friend forever) and ever?
Won’t you be my partner after this world?
We’ll see it, when we believe it together
Dreams are meant to be, ’cause you’re the one for me

I never thought that I would ever feel this way
I ask Allah to bless you every single day
I’ll just say it, ’cause you’re the one
And when times are tough, and we’ve got the world to see
Standing right beside you is where I want to be
I just know it: you are the one

Won’t you be my BFF (best friend forever) and ever?
Won’t you be my partner after this world?
We’ll see it, when we believe it together
Dreams are meant to be, ’cause you’re the one for me

I prayed about this just over a million times
Who would ever thought that I could call you mine?
I just know it, ’cause you’re the one
And when there’s gray in our hair and we’ve not much to do
I want to spend the rest of my days with you…
Oh don’t you know it?
You are the one, you are the one
Oh won’t you be the one?

Lagu : You Are The One
Artis : Raef

Halwa telinga bagi yang masih mencari2.
Carilah yang boleh mengingatkan kita pada Allah swt😊

13 July 2014

Refleksi Ramadhan hari 16 - Menjelang Nuzul Quran

Dipetik dari laman web www.islam.gov.my

Nuzul Al-Quran

Peristiwa nuzul al-Quran menjadi satu rakaman sejarah dalam kehidupan Nabi SAW hingga seterusnya berperingkat-peringkat menjadi lengkap sebagaimana kitab al-Quran yang ada pada kita hari ini. Peristiwa Nuzul al-Quran berlaku pada malam Jumaat, 17 Ramadan, tahun ke-41 daripada keputeraan Nabi Muhamad SAW. Perkataan ‘Nuzul’ bererti turun atau berpindah dari atas ke bawah. Bila disebut bahawa al-Quran adalah mukjizat terbesar Nabi SAW maka ianya memberi makna terlalu besar kepada umat Islam terutamanya yang serius memikirkan rahsia al-Quran.

‘Al-Quran’ bererti bacaan atau himpunan. Di dalamnya terhimpun ayat yang menjelaskan pelbagai perkara meliputi soal tauhid, ibadat, jinayat, muamalat, sains, teknologi dan sebagainya. Kalimah al-Quran, sering dicantumkan dengan rangkai kata ‘al-Quran mukjizat akhir zaman’ atau ‘al-Quran yang mempunyai mukjizat’. Malah inilah sebenarnya kelebihan al-Quran tidak ada satu perkara pun yang dicuaikan atau tertinggal di dalam al-Quran. Dengan lain perkataan segalanya terdapat di dalam al-Quran. Firman Allah:

Dan tidak seekor pun binatang yang melata di bumi, dan tidak seekor pun burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan mereka umat-umat seperti kamu. Tiada Kami tinggalkan sesuatu pun di dalam kitab Al-Quran ini; kemudian mereka semuanya akan dihimpunkan kepada Tuhan mereka (untuk dihisab dan menerima balasan). (Al-An’am:38)

al-Quran adalah hidayah, rahmat, syifa, nur, furqan dan pemberi penjelasan bagi manusia.. Segala isi kandungan al-Quran itu benar. Al-Quran juga dikenali sebagai Al-Nur bererti cahaya yang menerangi, al-Furqanbererti yang dapat membezakan di antara yang hak dan batil dan al-Zikr pula bermaksud yang memberi peringatan.

Dalam sejarah kehidupan Nabi SAW ayat al-Quran yang mula-mula diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibrail ialah lima ayat pertama daripada surah Al-‘Alaq. maksudnya:

”Bacalah (wahai Muhammad) dengan nama Tuhan mu yang menciptakan (sekalian makhluk), Ia menciptakan manusia dari sebuku darah beku; Bacalah, dan Tuhan mu Yang Maha Pemurah, -Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, -Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (al-‘alaq:1-5)

Hubungan Lailatul Qadar dan Nuzul al-Quran

Lailatul Qadar pula ialah suatu malam pada bulan Ramadhan yang begitu istimewa sekali fadilatnya. Malam al-Qadar adalah suatu malam yang biasanya berlaku pada 10 akhir Ramadhan dan amalan pada malam itu lebih baik baik dari 1000 bulan.

Apakah kaitannya malam al-Qadar dengan nuzul al-Quran? Sebenarnya al-Quran dan malam Lailatulqadar mempunyai hubungan yang rapat antara satu sama lain sebagaimana yang diterangkan di dalam kitab Allah dan hadis Rasulullah SAW di antaranya firman Allah SWT

Maksudnya: Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Quran) ini pada Malam Lailatul-Qadar, Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui apa dia kebesaran Malam Lailatul-Qadar itu? Malam Lailatul-Qadar lebih baik daripada seribu bulan. Pada Malam itu, turun malaikat dan Jibril dengan izin Tuhan mereka, kerana membawa segala perkara (yang ditakdirkan berlakunya pada tahun yang berikut); Sejahteralah Malam (yang berkat) itu hingga terbit fajar! (al-Qadar:1-5)

Mengikut satu pandangan, ayat ini diturunkan berdasarkan satu riwayat dari Ali bin Aurah, pada satu hari Rasulullah SAW telah menyebut 4 orang Bani Israel yang telah beribadah kepada Allah selama 80 tahun. Mereka sedikit pun tidak derhaka kepada Allah, lalu para sahabat kagum dengan perbuatan mereka itu. Jibril datang memberitahu kepada Rasulullah SAW menyatakan bahawa Allah SWT menurunkan yang lebih baik dari amalan mereka. Jibril pun membaca surah al-Qadar dan Jibril berkata kepada Rasulullah ayat ini lebih baik daripada apa yang engkau kagumkan ini menjadikan Rasulullah SAW dan para sahabat amat gembira.

Dalam hadis yang lain Aishah juga meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda bersedialah dengan bersungguh-sungguh untuk menemui malam Lailatul qadar pada malam-malam yang ganjil dalam 10 malam yang akhir daripada bulan Ramadhan.

Panduan

Dari maklumat serba sedikit di atas tadi sebenarnya banyak boleh dijadikan panduan kepada umat Islam seluruhnya. Antara panduan berkenaan ialah seperti:

1. Tidak ada perkara yang tidak terdapat dalam al-Quran
2. Ayat pertama diturunkan ialah ‘iqra’ iaitu ‘baca’ dan Tuhan mengajarkan manusia melalui perantaraan Pena dan Tulisan.
3. Kelemahan umat Nabi Muhammad beribadat maka dianugerahkan satu masa yang apabila kita mendapatkannya kita akan digandakan pahala melebihi seribu bulan.

Firman Allah SWT.:
  1. “Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Quran itu pada malam yang berkat.” (Surah al-Dukhan ayat 3).
  2. “Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Quran) ini pada Malam Lailatul-Qadar.” (Surah al-Qadr, ayat 1).
  3. “Ramadan yang padanya diturunkan al-Quran, menjadi petunjuk bagi sekelian manusia, dan menjadi keterangan yang menjelaskan petunjuk dan menjelaskan perbezaan antara yang benar dan yang salah.” (Surah al-Baqarah, ayat 185)
Apabila disebutkan bahawa tidak ada perkara yang tidak terdapat di dalam al-Quran itu maka ianya memberikan makna bahawa segala ilmu pengetahuan yang merangkumi fardu ‘ain dan fardu kifayah dalam segenap aspek kehidupan merangkumi ekonomi, sosial, perundangan, pendidikan, sains dan teknologi dan lain-lain, segalanya terdapat dalam al-Quran. Tafsiran, kupasan analisa dan penyelidikan membolehkan umat Islam maju mendahului umat-umat lain di dunia ini.

Manakala penurunan al-Quran pula didahului dengan suatu kalimah ‘iqra’’ iaitu ‘baca’ di mana membaca adalah kunci kepada penerokaan ilmu. Selepas itu pula Allah mengiringi dengan ayat yang bermaksud; Yang mengajar manusia melalui pena dan tulisan, -Ia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” Keadaan ini menguatkan lagi bahawa pembacaan dan penulisan itu menjadi antara perkara yang paling penting dalam penguasaan ilmu pengetahuan. Di mana sebagaimana diketahui umum melalui satu ungkapan bahawa: “ilmu pengetahuan dan teknologi itu adalah kuasa”. 

Perkara ketiga ialah hikmah dari anugerah malam al-qadar kepada umat Nabi Muhammad SAW sebagai umat akhir zaman. Mengetahui kelemahan umat Islam akhir zaman ini dalam beribadah maka dianugerahkan satu peluang di mana ibadah yang dilaksanakan pada malam itu digandakan sehingga 1000 bulan. Bermakna kiranya kita dapat melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan di 10 akhir Ramadhan, kita akan berpeluang mendapat malam al-Qadar. Ini akan menjadikan kita seolah-olah beramal ibadah selama 1000 bulan iaitu sekitar 83 tahun. Menjadikan kita seolah-olahnya menghabiskan seluruh hidup kita dan usia kita dalam ibadah.

Bagi mencari malam-malam yang berkemungkinan sebagai malam al-qadar, maka kalangan ulama ada menyatakan bahawa, malam-malam yang ganjil yang tersebut ialah malam 21, 23, 25, 27 & 29 dari bulan Ramadhan. Dalam pada itu terdapat juga beberapa hadis yang menyatakan bahawa malam al-qadar itu pernah ditemui dalam zaman Rasulullah SAW pada malam 21 Ramadhan. Pernah juga ditemui pada malam 23 Ramadhan. Terdapat juga hadis yang mengatakan bahawa baginda Rasulullah SAW. menjawab pertanyaan seorang sahabat yang bertanya mengenai masa Lailatulqadar supaya ianya bersedia dan menghayatinya. Baginda menjelaskan malam Lailatulqadar itu adalah malam 27 Ramadhan. Dari keterangan-keterangan di atas dapatlah kita membuat kesimpulan bahawa malam Lailatulqadar itu berpindah dari satu tahun ke satu tahun yang lain di dalam lingkungan 10 malam yang akhir dari bulan Ramadhan. Yang pastinya bahawa masa berlakunya malam Lailatulqadar itu tetap dirahsiakan oleh Allah SWT.

Dalam masa yang sama, marilah kita perbanyakkan doa terutama sekali kepada saudara-saudara kita di Palestine yang sedang ditimpa kesusahan dan kekejama zionis. Semoga mereka sentiasa tabah dan kuat di dalam memperjuangkan dan mempertahankan Islam dan tanahair mereka di sana. Sementara kita di sini, perbanyakkanlah doa dan sumbangan yang terdaya kita sumbangkan, kerana kita jauh tidak mampu untuk turut sama berjuang dan berjihad bersama-sama mereka.
Allahul Musta'aan

12 July 2014

Refleksi Ramadhan hari 14 - Perbanyakkanlah sadaqah

Ramadhan kita sudah menghampiri separuh bulan. InsyaAllah selepas 15 hari berpuasa, kita akan lebih merasakan bahawa masa itu amat cepat sekali. Juzuk-juzuk di dalam Al-Quran masih belum habis lagi dan terasa masa amat mencemburui kita.

Salah satu cara untuk menambahkan amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini adalah dengan bersadaqah.

Saranan saya untuk wanita -Perbanyakkan Sadaqah. Memandangkan kita mempunyai had-had masa tertentu untuk beribadah di masjid atau ibadah2 lain, maka...perbanyakkanlah bersadaqah.

Dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam memberikan peringatan kepada para wanita, dalam sabdanya, “Perbanyaklah bersedeqah sebab sebahagian besar kalian adalah sebagai kayu bakar api neraka”. [Shahih Muslim: no: 885]

Sadaqah yang paling baik adalah sadaqah yang tetap mengalir walaupun setelah kita meninggal dunia dan meninggalkan alam fana ini. Dengan tidak membiarkan tangan kiri kita mengetahui apa yang kita sadaqahkan, InsyaAllah, dengan izin Allah swt jua, sadaqah kita itu diterima dan berpanjangan dan dapat menolong kita dari dihumbankan ke dalam api neraka.

Allahhul Musta'aan
(kredit gambar: Fattibouni Malaysia FB)

11 July 2014

Refleksi Ramadhan hari 13

Salam Ramadhan...

sedar tak sedar, hari nie dah pun masuk hari ke-13 kita berpuasa
begitulah cepatnya masa berlalu dan umur kehidupan kita semakin mendekatkan kita kepada satu alam yang lain...

Rasulullah s.a.w bersabda :
“Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala daripada Allah, dosanya yang telah lalu telah diampuni (oleh Allah)”
(Diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam Shahih al-Bukhari, Kitab al-Iman – no: 38)
Imej
(Kredit gambar dari http://www.amanpalestin.net/)

Dan sudah hari ke-13, Gaza diserang lagi oleh Zionis dan yahudi. Dan yang sentiasa melaung-laungkan "humanity" hanya mendiamkan diri. Negara-negara Arab apatah lagi....

Apa pula peranan kita di dalam membela nasib mereka yang seagama dengan kita? Allahu Allahu Allahu...
Mereka di sana berjuang untuk mati syahid, kehidupan mereka ditemani aluan bom dan meriam silih berganti, manakala anak-anak kita di sini pula sibuk membakar mercun samada yang dibeli atau buatan sendiri. Saban malam kedengaran bunyi dentuman. Cuma bezanya, dentuman di sini sangat-sangat berbeza dengan dentuman di Gaza. Di sini dentuman demi dentuman seumpama anak-anak membakar wang ibu bapa mereka dan hasilnya hanya 0. Manakala, dentuman di Gaza sekiranya mereka syahid, hasilnya InsyaALLAH ke syurga.

Sedarlah wahai diri kita...beruntungnya mereka di Gaza. Jihad, Syahid berada di hadapan mata. Manakala kita di Malaysia, belum tentu lagi syahid nya.

Nabi s.a.w bersabda dalam hadis yang sangat popular :-
Erti : Sesiapa yang melihat kemungkaran, hendaklah ia mencegah dengan tangannya, barangsiapa yang tidak mampu, cegahlah dengan lisannya (perkataan dan tulisan), barangsiapa yang tidak mampu, cegahlah dengan hatinya (iaitu dengan rasa benci)"

Allahu Allahu Allahu. Marilah kita insafi diri, marilah kita sama-sama berdoa agar kita dan mereka di beri kekuatan untuk berjihad dan mengejar syahid serta syurga Allah swt. Mereka di sana lebih kuat dari kita di sini. Dan kita pula, sering dilekakan dan dialpakan dengan dunia. Berdoalah dan menyumbanglah dengan apa yang kita ada, kiranya kita tiada pilihan untuk berperang dan jihad mengangkat senjata seperti saudara-saudara kita di Palestine.

Usaha kita pula, pilihlah:
  1. Dengan berdoa - bacalah doa qunut Nazilah setiap kalli solat dan bila-bila masa sahaja. 
  2. Berdoalah di setiap sujud di dalam solat kita dan di waktu-waktu doa yang maqbul
  3. Bantulah dengan harta jika kita berkemampuan
  4. Bantulah dengan tenaga dan diri sendiri sekiranya kita berupaya untuk sama-sama berperang, menghantar bantuan kemanusian dan sebagainya secara fizikal.
  5. Solat hajat - lakukanlah banyak solat hajat dan berdoalah dengan banyak di bulan Ramadhan ini
  6. Dengan apa jua cara yang sesuai dengan kemampuan kita samada menulis, boikot produk Zionis dan sebagainya.

اللّهمّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُورِ أَعْدَائِنَا ، ونَعُوذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ
اللّهمّ مُنْزِلَ الكِتَابِ، وَمُجْرِيَ السَّحَابِ، وَهَازِمَ الأَحْزَابِ، اِهْزِمْ اليَهُودَ الغَاصِبِيْنَ المحُتَلِّيْنَ، وَانْصُرْناَ عَلَيْهِمْ وَزَلْزِلْهُم. اللّهُمّ بَدِّدْ شَمْلَهُم وَفَرِّقْ جَمْعَهُمْ، و شَتِّتْ كَلِمَتَهُم , خَالِفْ بَيْنَ قُلُوبِهِم، ، وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُم , وَسَلِّطْ عَلَيْهِمْ كَلْباً مِنْ كِلاَبِكَ يا قهار , يا جبار و يا مُنْتَقِمَ , اللهم أَنْزِلِ بِهِم بَأْسَكَ الَّذِيْ لايُرَدُّ عَنِ القَوْمِ المُجْرِمِين.

Erti :
Wahai Tuhan kami, sesungguhnya kami menjadikan-Mu sebagai pendinding (kepada musuh2) kami, dan kami berlindung dengan-Mu daripada kejahatan mereka.

Wahai Tuhan kami, wahai Tuhan yang menurunkan al-Kitab (al-Quran), dan wahai yang menjalankan awan, dan wahai yang menghancurkan tentera al-Ahzab, hancurkanlah Yahudi perampas dan penjajah dan bantulah kami ke atas mereka dan goyankanlah mereka.

Wahai Tuhan kami, binasakanlah kesempurnaan mereka, dan pecah-belahkanlah jemaah/kesatuan mereka, dan gagapkanlah perkataan mereka (melalutkan kereka), pecah belahkanlah hati-hati mereka, goyahkanlah pendirian mereka, dan hantarkanlah anjing ke atas mereka dari anjing-anjing suruhanMu, wahai Tuhan Yang Maha Gagah Perkasa, wahai Tuhan Yang Maha Berani, wahai Tuhan Yang Maha Berdendam, wahai Allah tuhan kami, turunkanlah ke atas mereka kemarahan dan kesakitan dariMu yang tidak mampu ditolak oleh kaum yang berdosa. 

اللهم اُنْصُرِ المُسْلِمِيْنَ وَالمُجَاهِدِينَ عَلىْ اليَهُود..اللّهم انْصُرْناَ عَلَيْهِم فِي كُلِّ مَكَانٍ..اللّهمّ أَرِناَ فِيْهِمْ عَجَائِبَ قُدْرَتِكَ .. اللّهمّ أًحْصِهِمْ عَدَداً وَاقْتُلْهُمْ بَدَداً وَلاَ تُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَداً..اللّهمّ اجْعَلْهُمْ غَنِيْمَةً لِلْمُسْلِمِيْن..اللّهمّ اجْعَلْ سِلاَحَهُمْ فِي صُدُوْرِهِمْ وَكَيْدَهِمْ فِي نُحُورِهِمْ وَتَدْبِيْرَهِمْ تَدْمِيْراً لهَمُ , اللّهمّ اْجْعَلْ الملائكةَ تُعِيْنُ المسلمين ..اللّهمّ سَدِّدْ رَمْيَهُمْ .. اللّهمّ سَدِّدْ رَصَاصَهُمْ

Erti : Ya Allah, bantulah muslimin dan pejuang Islam dalam petempurannya dengan Yahudi, Ya Allah bantulah kami untuk mengalahkan mereka di mana-mana sahaja, Ya Allah tunjukkanlah kepada mereka keajaiban kuasaMu, Ya Allah jadikanlah mereka boleh dibilang, dan bunuhlah mereka sebinasanya, dan janganlah engkau lepaskan mereka walau seorang. Ya Allah jadikanlah senjata dan harta mereka sebagai harta rampasan di tangan kaum Muslim, Ya Allah jadikanlah senjata mereka mengenai dada mereka sendiri, dan helah mereka mengenai tengkuk mereka, dan perancangan mereka penghancur mereka sendiri, Ya Allah jadikanlah para Malaikat membantu kaum Muslimin, Ya Allah tepatkanlah tembakan dan lontaran mereka

(dipetik dari http://zaharuddin.net/senarai-lengkap-artikel/3/789-palestin-cuba-di-jajah-bantuan-kita-a-qunut.html)

Mudah-mudahan usaha kita yang sangat kecil ini diberkati dan diterima Allah SWT. Semoga Allah SWT menurunkan tentera-tentera-Nya dan membantu rakyat Palestine di dalam memperjuangkan Islam. Semoga kita semua diberik kekuatan yang sama dari dekat dan jauh. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita, hambaNya yang tidak berupaya ini. :(

Allahul Musta'aan

10 July 2014

Refleksi Ramadhan hari 12

Rugilah bagi diri kita jika puasa kita hanya menahan lapar dan dahaga sahaja.
Semoga Allah swt redha dengan ibadah kita. Semoga Allah swt terima ibadah kita dan semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa kita. Aaameeen
Allahul Musta'aan

09 July 2014

Refleksi Ramadhan malam 12

Banyakkan berdoa di bulan Ramadhan. Banyakkan berdoa di waktu-waktu mustajab. InsyaAllah, dengan izin Allah swt, doa-doa kita dimaqbulkan. Hanya kepada Allah swt sahaja tempat kita meminta dan memohon hajat. Sandaran kita hanya padaNya kerna menyandarkan diri kita pada manusia hanya akan mengecewakan kita.

Allahul musta'aan

Refleksi Ramadhan hari 11 - Berdo'a lah di saat berbuka

08 July 2014

Refleksi Ramadhan Hari 10

Dipetik dari FB Dr. Abu Anas Madani

Muhasabah!!
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim di dalam kitab shahihnya dari hadith Dari Anas bin Malik RA bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
“ Si mati itu diikuti oleh tiga golongan. Akan kembali dua golongan dan satu golongan akan tetap menemaninya. Dia akan diikuti oleh keluarganya, hartanya dan amalnya. Maka keluarga dan hartanya akan kembali pulang sementara amalnya akan tetap menemaninya ”. [HR: Al-Bukhari: 4/194 no: 6514 dan Muslim: 4/2273]

Hadith ini telah dijelaskan oleh Al-Hafiz Ibnu Rajab Al-Hambali di dalam risalah yang sangat berharga. Dia berkata: 
“Tafsir hadith ini adalah bahawa anak Adam mesti memiliki keluarga yang selalu bergaul dengan dirinya dan juga harta sebagai bekal hidupnya. Dua teman ini selalu menyertainya dan suatu saat akan berpisah dengannya. Maka orang yang berbahagia adalah orang yang menjadikan harta sebagai jalan untuk berzikir kepada Allah SWT, dan menafkahkannya untuk kepentingan akhirat, dan dia mengambil harta itu untuk kehidupan akhirat, dia mencari isteri yang solehah yang boleh menjaga keimanannya. Adapun orang yang menjadikan harta dan keluarga yang menyibukkannya sehingga melalaikan Allah SWT maka dia temasuk orang yang rugi".

05 July 2014

Refleksi Ramadhan hari 7

Surah Ali-Imran, ayat 53:
رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ



"Wahai Tuhan kami! Kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan, dan kami mengikut
RasulMu; oleh itu suratkanlah kami beserta orang-orang yang menjadi saksi (yang mengakui keesaanMu dan kebenaran RasulMu)".

Permohonan kepada Allah swt agar kita menjadi orang yang menjadi saksi keesaan Allah swt dan kebesaran Rasulullah. Dan berdoa semoga Allah swt berbelas kasihan dengan kita hambaNya agar ditetapkan hati-hati kita dalam keadaan Imaan dan Islam.

Refleksi Ramadhan hari 7
Berpuasa di kampung kali ini, kurangnya perasaan untuk menjadikan masa bersungkei sebagai pesta makanan. Makan apa yang teringin je. Dah 2 hari berkunjung ke bazaar ramadhan, tiada apa2 yang istimewa. Teringin nak makan mee kolok pada hari pertama di kampung. Bila tiba waktu berbuka,rasanya ala kadar sahaja. Hari ke-2 pula...teringin makan tapai. Alhamdulillah, sedap la jugak. 

Apa yang agak mengejutkan apabila menyinggah di satu bazaar ramadhan, selambanya seorang hamba Allah ini meminum air semasa berniaga. Dalam hati, "yang menjual ni Islam ke?"
Allahu Allahu...lemahnya hati untuk menegur.

Kadang-kadang, perkara yang sepatutnya kita jaga tepi kain masyarakat seperti ini,tidak dilihat sebagai sesuatu yang menuntut kita sesama Islam untuk menegurnya. Hatta,kita sendiri berasa kita perlu bersangka baik, mungkin juga mereka sakit yang menghalang mereka dari puasa. Lemahnya iman2 kita...Allahu Allahu

Ramadhan, syaitan dan iblis dipenjara, tapi kita perlu ingat bahawa nafsu kita itu masih boleh bermaharajalela-nafsu amarah,nafsu malas, nafsu irihati, nafsu dengki, dan macam2 nafsu lagi. Semasa ramadhan inilah nafsu akan memainkan peranan penting di dalam melemahkan iman kita. Makanya, mujahadah kita yang paling utama adalah melawan hawa nafsu kita.

Semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa kita. Semoga Allah swt berbelas kasihan di dalam memberi hidayah dan taufiq pada kita.

Allahul musta'aan

Refleksi Ramadhan hari 6

Apa yang terjadi apabila kita berpuasa???

Perasan tak pada awal-awal puasa badan kita bertindakbalas dengan keadaan kita yang tidak makan dan minum?

Hari pertama puasa, terasa lemah-lemah, lemau dan mengantuk....dan berlanjutan sehingga hari ke 2 atau ke 3.

Selepas seminggu berpuasa, tubuh kita telah dapat mengadaptasi dengan situasi yang tidak makan dan minum tersebut.

PUASA MENGIKUT PAKAR PERUBATAN DUNIA
Kelebihan puasa diperakui oleh mana-mana saintis dan pakar kesihatan dunia. Sebagai contoh, doktor dari Amerika yang dikenali dengan Doktor Mac Fadon, beliau merupakan salah seorang pakar perubatan yang mengakui bahawa puasa merupakan ubat kepada segala penyakit fizikal manusia. Beliau turut mengarang sebuah buku, dan telah mengeluarkan satu kenyataan yang menarik untuk saya bawakan dalam penulisan saya ini : “sesungguhnya semua manusia perlu kepada puasa, sekalipun dia tidak sakit, kerana racun makanan dan ubat terkumpul dalam tubuh, lantas menjadikannya seperti seorang sakit dan memberatkan serta mengurangi kegiatan. Apabila dia berpuasa ringanlah timbangannya dan hilanglah racun itu dari tubuhnya setelah berkumpul didalamnya dan sempurna bersih, dan setelah itu dia dapat mengembalikan berat timbangannya dan memperbaharui tubuhnya dalam waktu tidak lebih dari 20 hari setelah tidak puasa lagi.”

Beliau turut menyebut di halaman yang lain di dalam penulisannya itu : “Sesungguhnya penyakit yang paling besar pengaruh pengubatannya adalah dengan puasa, iaitu penyakit maidah (penyakit mach). Bagi penyakit ini, puasa adalah bagaikan tongkat sihir yang segera menyembuhkan, sehinggakan orang yang mengalami penyakit tersebut menjadi hairan melihatnya; kemudian itu disusuli pula dengan penyakit darah tinggi dan rematik.”

Manakala Dr. Alaxis Carel yang merupakan salah seorang doktor antarabangsa yang memperoleh anugerah Nobel dalam ilmu kedoktoran turut memperakui kelebihan puasa, dimana beliau sendiri merupakan seorang doktor yang menggunakan cara berpuasa sebagai cara mengubati pesakitnya, dan turut mengarang sebuah buku yang bertajuk ‘Al-Insan zalikal Majhul’ yang kira-kira membawa erti ‘Manusia yag penuh rahsia’.

Antara lain beliau menyebut : “Manusia memerlukan puasa pada waktu-waktu tertentu. Setiap agama membawa manusia kepada wajib berpuasa dan mengurangi makanan. Jika pertama kali dia merasa lapar dan kadang-kadang merasa kejang pada saraf, serta diiringi dengan rasa lemah pada badan, disamping itu terjadi pula gerakan yang tersembunyi yang sangat penting, iaitu bergeraknya gula dalam jantung dan bersamanya bergerak pula minyak yang tersimpan dibawah kulit dan menjalari segala anggota dengan madahnya yang khusus untuk mengekalkan kesederhanaan dalaman dan keselamatan hati. Sesungguhnya puasa akan membersihkan pernafasan kita.”

Seorang Profesor dari England, Goerge Teasdale turut mengakui kehebatan puasa. Beliau turut menegaskan di dalam bukunya yang bertajuk ‘Natural Heal’ bahawa puasa adalah satu ubat yang paling mujarab untuk mengembalikan kesihatan kepada orang yang sakit.

Jadinya, apa pula alasan seorang muslim yang sihat tubuh badan untuk tidak berpuasa???

Allahu Ta'ala A'lam

03 July 2014

Refleksi Ramadhan : Hari 5

Surah Al-Baqarah, ayat 286:
"Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai Tuhan kami ! Janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-orang yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah Penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir".

Asbabun Nuzul :

Diriwayatkan oleh Ahmad, Muslim dan lain-lainnya dari Abu Hurairah, katanya, "Tatkala turun ayat, 'Dan jika kamu melahirkan apa yang terdapat dalam dadamu atau menyembunyikannya, pastilah akan dihisab oleh Allah.' (Surah Al-Baqarah 284) sungguh terasa berat oleh para sahabat. Mereka datang kepada Rasulullah SAW. lalu bersimpuh di atas kedua lutut mereka, kata mereka, 'Ayat ini telah diturunkan kepada baginda, tetapi kami tidak sanggup memikulnya', maka Rasulullah SAW. bertanya, 'Apakah kalian hendak mengatakan seperti apa yang diucapkan oleh Ahli Kitab yang sebelum kalian, 'Kami dengar dan kami langgar?' hendaklah kalian ucapkan, 'Kami dengar dan kami patuhi. Ampunilah kami wahai Tuhan kami dan kepada-Mu kami akan kembali.' Setelah orang-orang itu berusaha membacanya hingga lidah-lidah mereka pun menjadi lunak kerananya, maka Allah pun menurunkan di belakangnya, 'Rasul telah beriman...' (Surah Al-Baqarah 285) Sesudah itu ayat tadi dinasakhkan oleh Allah dengan menurunkan, 'Allah tidak membebani seseorang kecuali menurut kemampuannya...'" (Surah Al-Baqarah 286) Muslim dan lain-lain meriwayatkan pula seperti di atas dari Ibnu Abbas.

Fadilat membaca dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah iaitu ayat 285-286 pada permulaan malam, sebagaimana sabda Rasulullah SAWM: "Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka cukuplah baginya." (Hadis Riwayat Bukhari, Muslim, Ahmad dan Ibn Majah dari Ibn Mas'ud)

Dalam kita mencapai tujuan hidup, masing-masing kita diberi bebanan oleh Allah SWT yang sesuai untuk ditanggung oleh setiap hambaNya. Yang miskin, ujian nya berbeza dengan yang kaya. Malahan yang kaya akan lebih mendapat ganjaran sekiranya mereka sentiasa berbuat kebaikan dan bersyukur di atas kekayaan yang diberikan Allah SWT. Manakala, ganjaran pahala yang besar juga si miskin akan dapat sekiranya mereka sabar dan redha setelah usaha yang gigih dilakukan di dalam meningkatkan kehidupan masing-masing. Dengan usaha, doa dan tawakkal, si miskin tetap miskin, namun si miskin sabar dan redha, itulah yang sebaik-baiknya bagi dia. Mungkin juga apabila dia kaya, kekayaan nya itu membawanya ke neraka disebabkan kufur di atas nikmat yang telah diberikan.

Allah SWT. mengajarkan doa kepada hamba-hamba-Nya bukanlah sekadar untuk dibaca dan diulang-ulang lafaznya saja, melainkan maksudnya ialah agar berdoa itu dibaca dengan tulus ikhlas dengan sepenuh hati dan jiwa, di samping melakukan segala perintah-Nya dan menghentikan larangan-Nya, sesuai dengan kesanggupan hamba itu sendiri. 

Doa adalah senjata orang mukmin yang mempunyai hubungan dengan tindakan dan perbuatan. Tindakan dan perbuatan mempunyai hubungan yang erat dengan ilmu pengetahuan. Sebab itu orang yang berdoa belumlah dapat dikatakan berdoa, bila ia tidak mengerjakan perbuatan-perbuatan yang harus dikerjakan serta menjauhi larangan yang harus dihentikannya.
(Petikan dari http://abubasyer.blogspot.com/2013/03/tafsir-surah-al-baqarah-ayat-286.html)
Allahu Ta'ala A'lam

02 July 2014

Refleksi Ramadhan : hari 4

Himpunan Doa-doa di dalam Kitab suci Al-Quran. Saya cuba mengumpulkan doa-doa tersebut. Semoga istiqamah.

Doa pilihan hari ini
Di dalam Surah Al-Baqarah 2:201 yang bermaksud:
"Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab api neraka."

Surah Al-Baqarah 2:250

"Wahai Tuhan kami, limpahkanlah sabar kepada kami dan teguhkanlah tapak pendirian kami serta menangkanlah kami terhadap kaum yang kafir"

Aameeen...

Allahul musta'aan

Projek Ramadhan Mubaarak 1435H - TRIP AMAL ACHEH, RAMADHAN 2014

TRIP AMAL ACHEH, RAMADHAN 2014

LATAR BELAKANG
Trip Amal Acheh 2014 adalah hasil dari idea dan inisatif trip amal yang dianjurkan oleh Team Tiket Murah. Trip Amal kali ini merupakan trip amal kali ke 5 selepas Trip Amal Padang pada tahun 2011, Trip Amal Acheh 2012, Trip Amal Padang 2013 dan Trip Amal Acheh 2013.

OBJEKTIF
Trip Amal ini adalah bertujuan untuk memberi peluang kepada para peserta merasai nikmat berpuasa dan menyampaikan sumbangan kepada golongan yang miskin dan anak yatim di tempat tempat yang dilawati. Pemilihan Padang dan Acheh di Indonesia adalah kerana signifikan tempat tempat tersebut dengan bencana Thsunami dan gempa bumi yang pernah berlaku pada tahun 2006 dan 2009 dahulu.

PESERTA
Peserta Trip Amal ini hampir 90% merupakan peserta baru. Dan mereka terdiri dari berbagai latarbelakang dan asal usul. Dan para peserta dipilih dengan penyertaan awal. Peserta trip Amal sebelum ini adalah seperti berikut :

i) Trip Amal Padang 2011 – 3 org
ii) Trip Amal Acheh 2012 – 12 org
iii) Trip Amal Padang 2013 – 22 org
iv) Trip Amal Acheh 2013 – 18 org
v) Trip Amal Acheh 2014 – 40 org

TARIKH
Pada tahun ini, 2014 kami akan mengadakannya pada 18 hingga 20 Julai 2014 (Jumaat hingga Ahad)

SUMBANGAN
Setiap peserta digalakkan untuk mencari dana / wang dari rakan taulan, saudara mara atau jiran tetangga serta siapa sahaja yang dirasakan boleh menyumbang sumbangan berbentuk kewangan. Ia akan dikumpulkan dari semua peserta dan akan diagihkan kepada rumah anak anak yatim atau keluarga miskin di tempat tempat yang bakal dilawati.

Sumbangan yang telah kita terima dan agihkan pada misi trip Amal sebelum ini adalah seperti berikut :
vi) Trip Amal Padang 2011 – RM3,500
vii) Trip Amal Acheh 2012 – RM16,800
viii) Trip Amal Padang 2013 – RM5,600
ix) Trip Amal Acheh 2013 – RM4,500
x) Trip Amal Acheh 2014 – 40 org

Rumah Anak Anak Yatim yang bakal dilawati pada tahun 2014 :
1) Pondok Yatim PKPU Putra
2) Pondok Yatim Dayah Nurul Huda
3) Pondok Yatim Catrina 
4) Dan beberapa lagi pondok Yatim yang lain.

Sumbangan juga boleh disalurkan kepada akaun berikut : 
Sebarang pertanyaan, boleh hubungi En. Zairi Suboh selaku penyelaras program Trip Amal Acheh 2014 ditalian 014 - 2305654 
Semoga Allah memudahkan segala urusan trip amal kali ini dan semoga Allah memberkati dan gandakan rezeki semua penyumbang, peserta dan mereka yang menjayakan trip Amal Acheh 2014 ini InsyaAllah.

InsyaAllah, tahun ini saya bakal mengikuti trip amal ini. Semoga dipermudahkan Allah SWT bagi kami semua. Allahul Musta'aan

01 July 2014

Refleksi Ramadhan : Malam 4

Tadabbur juzu' 3:

Allah swt berfirman di dalam Surah al-Baqarah ayat 264, 265 dan 267

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا لَا يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

(264) Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan [pahala] sedekahmu dengan mengungkit-ungkitnya dan menyakiti [perasaan si penerima], seperti orang yang menafkahkan hartanya kerana mahu menunjuk-nunjuk kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih [tidak bertanah]. Mereka tidak menguasai sesuatupun daripada apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir (264) 

Semoga kita dijauhkan dari menjadi penderma yang disebut di dalam ayat di atas...dan Semoga kita termasuk dikalangan penderma yang disebut di dalam ayat seterusnya Hati sememangnya sangat sukar untuk kita jaga agar menjadi ikhlas. Hanya Allah swt sahaja yang Maha Mengetahui hati hambaNya. Allahul musta'aan 

Dipetik dari coretan nota Dr Abu Anas Madani

[Tadabbur juzuk 3: Sedekahlah dengan ikhlas] 

Surah al-Baqarah ayat 264, 265 dan 267

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَى كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا لَا يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِين

(264) Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan [pahala] sedekahmu dengan mengungkit-ungkitnya dan menyakiti [perasaan si penerima], seperti orang yang menafkahkan hartanya kerana mahu menunjuk-nunjuk kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih [tidak bertanah]. Mereka tidak menguasai sesuatupun daripada apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir (264) 

Ayat 264 berkaitan manusia yang bersedekah, tetapi dia: - riak - menyakiti hati si penerima dengan mengungkit-ungkit Akibatnya; sedekah dia sia-sia dan akan hilang begitu sahaja. Tiada sedikitpun pahala.

وَمَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ وَتَثْبِيتًا مِنْ أَنْفُسِهِمْ كَمَثَلِ جَنَّةٍ بِرَبْوَةٍ أَصَابَهَا وَابِلٌ فَآتَتْ أُكُلَهَا ضِعْفَيْنِ فَإِنْ لَمْ يُصِبْهَا وَابِلٌ فَطَلٌّ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ 

(265) Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya kerana mencari keredhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disirami oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali ganda. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis [pun memadai]. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. (265) 

Ayat 265 berkaitan manusia yang bersedekah semata-mata mencari keredhaan Allah. Dia ini umpama kebun yang subur kerana disirami hujan. Kebun itu akan menghasilkan buah yang banyak. Begitu jugalah, mereka yang ikhlas bersedekah akan mendapat pahala yang berganda-ganda.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ 

(267) Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah [di jalan Allah] sebahagian daripada hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian daripada apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan menutupkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahawa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji(267) 

Ayat 267 menyebutkan tentang ciri-ciri barang yang kita hendak sedekahkan. Hendaklah kita memilih barang-barang yang baik, dan bukannya barang-barang yang buruk dan tidak elok yang kita sendiri tidak mahukan lagi. Siapakah kita? Penginfaq yang bagaimanakah kita ini? Mahukah kita biarkan sedekah kita sia-sia? 

| www.alkahfi.com.my | www.facebook.com/AlkahfiServices |

Refleksi Ramadhan : hari 3

Semoga bermanfaat untuk semua.
Puasa hari ke-3 ini lebih mencabar dari semalam. Semalam diuji dengan masa. Hari ini diuji dengan manusia.

Bila berhadapan dengan manusia, kuncinya sabar. Tidak guna berbalah dengan manusia yang tegar walaupun pandangan mereka tidak berapa tepat. Bersabarlah dan berdoa agar Allah swt melembutkan hati saya dan hati mereka.

Allah swt berfirman di dalam Surah Al-Baqarah, ayat 153 bermaksud:
"Wahai sekalian orang-orang yang beriman Mintalah pertolongan (untuk menghadapi susah payah dalam menyempurnakan sesuatu perintah Tuhan) dengan bersabar dan dengan (mengerjakan) sembahyang; kerana sesungguhnya Allah menyertai (menolong) orang-orang yang sabar"

Mungkin juga saya kurang sadaqah...

Allahul Musta'aan