10 June 2016

Muhasabah diri : Cukuplah Allah bagiku (Ramadhan Hari 5)



Terjemahannya:
"Sesungguhnya telah datang kepada kamu seorang Rasul dari golongan kamu sendiri (iaitu Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam), yang menjadi sangat berat kepadanya sebarang kesusahan yang ditanggung oleh kamu, (dan) ia pula menumpahkan perasaan belas serta kasih sayangnya kepada orang-orang yang beriman. Kemudian jika mereka berpaling ingkar, maka katakanlah (wahai Muhammad): "Cukuplah bagiku Allah (yang menolong dan memeliharaku), tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, kepada-Nya aku berserah diri, dan Dia lah yang mempunyai 'Arasy yang besar."

Cukuplah bagiku Allah, tiada Tuhan yang berhak disembah, kepada-Nya aku berserah diri dan Dia lah yang mempunyai 'Arasy yang besar.

Cukuplah bagiku Allah - Allah lah tempat kita bergantung harapan, Allah yang mencukupkan keperluan setiap hamba-Nya. Sekiranya kita rasa apa yang kita ada tidak mencukupi walaupun telah dilimpah sebegitu banyak rahmat dan kurnia - kemewahan, makan pakai yang mencukupi, anak dan keluarga yang ramai, kehidupan yang bahagia dan mewah, tetapi kita masih rasa kosong, belek-belek lah hati kita. Mungkin pergantungan kita pada Allah SWT masih belum cukup lagi, risau harta benda di curi, risau keluarga diambil dan dimatikan, risau dengan segala bentuk kerisauan yang ada, makanya ambillah masa untuk muhasabah diri dan belek hati kita. Kita harus punya kesedaran yang tinggi bahawa kesemua yang kita miliki ini hanyalah pinjaman dari Allah SWT yang memiliki seluruh isi langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya.

Cukuplah bagi kita Allah, mempunyai peranan yang besar di dalam cara kita menjalani kehidupan kita. Bila senang, kita lebih murah dan senang untuk memberi. Bila susah, kita lebih senang bersabar dan berlapang dada.

Berserah dirilah kepada Allah, InsyaAllah hidup kita akan bahagia.

Allahu Ta'ala A'lam
Allahul Musta'aan

No comments: