29 April 2016

Review : Ada Apa Dengan Cinta 2

#aadc2 versi Indonesia

Ratusan Purnama baharulah kita menemukan Ada Apa Dengan Cinta 2. Kesinambungan kisah Cinta dan Rangga setelah lebih 15 tahun terpisah, bercinta jarak jauh, hubungan diputuskan sekitar tahun 2006, bertemu semula di Yogjakarta setelah 9 tahun berpisah ketika mana Cinta sudah menemui cinta yang baru dan telah menjadi tunangan orang, dan Rangga baharu punya kekuatan untuk menyatakan sebab dia memutuskan cinta mereka dan lain lain lagi. 

Cinematografi nya simple dan dilihat biasa biasa tetapi mengagumkan, dalam masa yang sama mempopularkan produk lokal mereka tanpa mencacatkan jalan cerita. Selepas ini akan ramailah yang ke Yogjakarta mencari kedai kopi (Klinik Kopi) yang menjadi lokasi penggambaraan #aadc2, kawasan di mana Rangga membawa/kidnap Cinta melihat matahari terbit dari atas menara burung di atas Bukit - Rumah Doa Bukit Rhema, Candi Ratu Boko, lokasi-lokasi tempat makan semasa liburan Cinta dan kawan kawannya di Yogjakarta, dan lain lain lagi. Pasti selepas ini, Yogjakarta dibanjiri dengan pelancong yang ingin melihat sendiri lokasi penggambaran AADC2 selepas ini.

Sekiranya anda rindu dengan watak Cinta dan Rangga, tontonilah #aadc2. Tapi, rasanya ada babak babak yang dipotong bagi tayangan di Malaysia.

Melihat cinema Indonesia, sutradaranya giat mempamerkan keunikan lokal sama ada, makanannya, tempatnya, wisatanya dan sebagainya. Diharap juga kepada sutradara Malaysia agar giat juga mempamerkan keunikan tempat-tempat di Malaysia di dalam filem buatan mereka.

28 April 2016

Ekspresi : Nilai Diri vs Nilai Wang

Apakah nilai sekeping kertas yang dinamakan duit hari ini? Kertas tersebut boleh bawa bahagia atau bencana kepada manusia. Nilainya tidak stabil, sekejap naik, sekejap turun. Namun, itulah hakikatnya, zaman akhir ini, ramai yang mengagungkan sekeping kertas ini.

Oh yaa...hari gaji kakitangan kerajaan sudah pun berlalu selama sehari. Manakala yang swasta pula, akan menerima gaji pada hujung bulan ini. Bagi peniaga pula, mereke menerima gaji setiap hari. Jangan lupa pula membayar hutang-hutang kita pada manusia.

Allah ar-Razzaq berfirman di dalam Surah Hud

وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا

“…… dan tidak satu pun makhluk bergerak di bumi melainkan dijamin Allah rezekinya” (Surah Hud, ayat 6).

Masing-masing dari kita menerima upah di atas pekerjaan kita, banyak atau sedikit terpulang kepada rezeki masing-masing. Cukup atau tidak, terpulang kepada cara bagaimana kita membelanjakannya.

Jangan bandingkan gaji kita dengan yang lain. Kenapa gaji si polan besar, kenapa gaji aku cukup-cukup makan je, kenapa gaji dia banyak sedangkan kerja yang dibuat tak banyak mana dan sebagainya. Itu selalu didengar, dihadapi oleh saya. "engkau takpela...hidup sorang, bujang tak banyak tanggungan bla bla bla." "Aku banyak tanggungjawab, anak2 nak kene beri makan, belanja sekolah, belanja hari2 dan lain-lain." dan pelbagai lagi untuk menjustifikasi ketidakcukupan tersebut.

Semuanya rezeki yang Allah berikan kepada setiap individu sama ada di atas usahanya atau sebaliknya. Gaji kita rezeki kita dan Jangan kita lalai disebabkan gaji yang besar, hidup mewah, kita rasa itu rezeki yang Allah bagi, sedangkan, itulah Istidraj.

Kalau kita rasa, hidup kita sudah punya segalanya - 🚘 besar, 🏡 besar, gaji besar, anak yang ramai, keluarga yang bahagia, tetapi jiwa kita terasa kosong dan masih ada lompong-lompong angin, segeralah muhasabah diri. Mungkin ada hutang yang belum kita bayar, Mungkin ada sedekah yang masih belum cukup, mungkin ada manusia lain yang kita sakiti atau zalimi dan sebagainya.

Firman Allah SWT:

وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُ

“Dan kepunyaan Allah kepemilikan segala yang ada di langit dan yang ada di bumi, dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan” (Surat Ali Imran, ayat 109).

Kehidupan yang sentiasa diimpikan manusia adalah kehidupan yang tenang. Namun ramai dari kita memilih untuk menyesakkan diri dengan dunia, sehingga lupa bahawa perjalanan kita masih lagi panjang selepas kematian. Beringat ingat dahulu...

Allahul musta'aan 

26 April 2016

Travellingbie : 7 Perkara yang anda boleh buat di Port Dickson, Negeri Sembilan

There are two kinds of climbers, those who climb because their heart sings when they’re in the mountains, and all the rest.~Alex Lowe

Port Dickson merupakan tempat bersantai tepi laut yang terkenal di Malaysia. Selain dari membuat beberapa aktiviti di tepi pantai PD, ada juga beberapa perkara yang anda boleh lakukan di PD:
  1. Beriadah di Taman Rekreasi Tanjung Tuan dan mendaki Bukit Batu Putih. Pemandangannya memang "ohsome" dan dari puncak Batu Putih, anda akan dapat melihat pemandangan Blue Lagoon yang menghijau dan sangat cantik. Memandangkan ramai yang viralkan Bukit Batu Putih dan menunjuk-nunjuk gambar yang sangat cantik dari atas Bukit ini, makanya saya pun teringin la jugak nak mendaki dan menikmati sendiri pemandangan dari atas. Memang berbaloi. Pendakian santai hanya mengambil masa selama 20 minit sahaja, tak habis pun peluh jantan keluar :))
  2. Seterusnya anda boleh menuruni bukit tersebut dan berenang di pantai yang tersembunyi itu.
  3. Melawat Rumah Api Tanjung Tuan selepas keluar dari jalan trek ke Bukit Batu Putih.
  4. Selepas menikmati pantai yang memutih dan mandi manda di laut yang menghijau, jangan lupa menikmati "coconut shake" atau "mango shake" yang sangat sedap dan murah. Hanya RM3 sahaja untuk anda membasahkan tekak yang kehausan.
  5. Selain daripada "coconut & mango shake" yang sedap, anda boleh juga merasai masakan asam pedas di Asam Pedas Warisan.
  6. Melawat rumah terbalik di PD
  7. 3D Art Museum bukan sahaja ada di Penang, di PD pun ada. Jangan lupa singgah ya :)
Jangan sangka PD hanya tempat berkelah di tepi pantai sahaja. Banyak lagi tempat-tempat menarik yang ada di PD. Malaysia Indah, Memang Indah :)

Kos perjalanan setengah hari ke Port Dickson:

  1. Tol Seremban = RM6.30 x 2
  2. Tol PD = RM3.20 x 2
  3. Entrance ke Tanjung Tuan = RM1
  4. Air Minuman = RM2
  5. Coconut shake / mango shake = RM3
  6. Lain-lain = tambah sendiri.
“Once a year, go someplace you’ve never been before.” – Anonymous

22 April 2016

Muhasabah diri : Life is hard, but it must go on...hebatnya Surah Al-Insyirah

Bilamana saya berasa dan berada di dalam kesulitan, saya selalu bacakan pada diri saya sendiri Surah ini. Surah Al-Insyirah sesungguhnya memberi impak yang tinggi di dalam kehidupan. Begitu juga dengan Surah Al-Kautsar.

Tafsir Surah Al-Insyirah ayat 5 dari Tafsir Al-Azhar Buya Hamka:

“Maka sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” (ayat 5). Ini adalah Sunnatullah! Nabi Muhammad merasa berat beban itu sampai seakan-akan hendak patah tulang punggung memikulnya. Namun di samping beratnya beban, atau beserta dengan beratnya beban, namanya diangkat Tuhan ke atas, sebutannya dimuliakan! Karena demikianlah rupanya Sunnatullah itu; kesulitan selalu beserta kemudahan. Yang sulit saja tidak ada! Yang mudah saja pun tidak ada! Dalam susah berisi senang, dalam senang berisi susah; itulah perjuangan hidup. Dan ini dapat diyakinkan oleh orang-orang yang telah mengalami.

Ada penafsiran bahwa “Sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (Lihat Terjemahan Al-Qur’an Kementrian Agama hal. 1037). Dia mengartikan ma’a dengan ba’da; beserta dengan sesudah.
Memang ada juga dalam Al-Qur’an disebutkan:
“Kelak Allah akan memberikan kemudahan sesudah kesulitan.”
(Ath-Thalaq: 7)

Ayat ini adalah lebih khusus sifatnya, yaitu memberi harapan kepada suami isteri yang dalam kesempitan tekanan-tekanan ekonomi dalam rumahtangga; sesudah sekarang susah, nanti akan mudah. Bahkan dalam kesulitan itu sendiri ada kemudahan. Pada mulanya kadang-kadang orang tidak menampakkannya. Namun setelah diperhatikan dengan Iman, jelaslah kelihatan.

Lalu diulang sekali lagi untuk lebih mantap dalam fikiran: “Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.” (ayat 6). Dan itu memang akan terjadi terus, berulang-ulang, kesulitan itu senantiasa disertai kemudahan; dalam susah ada mudahnya, dalam sempit ada lapangnya. Bahaya yang mengancam adalah menjadi sebab akal berjalan, fikiran mencari jalan keluar. Oleh sebab itu dapatlah diyakinkan bahwa kesukaran, kesulitan, kesempitan, marabahaya yang mengancam dan berbagai ragam pengalaman hidup yang pahit, dapat menyebabkan manusia bertambah cerdas menghadapi semuanya itu, yang dengan sendirinya menjadikan manusia itu orang yang dinamis.

Tetapi ini pasti akan tercapai hanya jika Iman di dada dipupuk, jangan lemah iman. Karena lemah iman akan menyebabkan kita terjatuh di tengah jalan sebelum sampai kepada akhir yang dituju, yang akan ternyata kelak bahwa kesulitan adalah kejayaan dan keberuntungan yang tiada taranya. Kadang-kadang sesuatu pengalaman yang pahit menjadi kekayaan jiwa yang tinggi mutunya, jadi kenangan yang amat indah untuk membuat hidup lebih matang. Sehingga datang suatu waktu kita mengucapkan syukur yang setulus-tulusnya dan setinggi-tingginya karena Tuhan telah berkenan mendatangkan kesulitan itu kepada kita pada masa yang lampau.

Itulah suatu keajaiban hidup!

“Maka apabila engkau telah selesai, maka tegaklah.” (ayat 7). Artinya apabila telah selesai suatu pekerjaan atau suatu rencana telah menjadi kenyataan: Fan-shab! Artinya bersiaplah buat memulai pekerjaan yang baru. Dengan kesadaran bahwa segala pekerjaan yang telah selesai atau yang akan engkau mulai lagi tidaklah terlepas daripada kesulitan, tapi dalam kesulitan itu kemudahan pun akan turut serta. Ada-ada saja nanti ilham yang akan diberikan Allah kepadamu, asal engkau senantiasa menyandarkan segala pekerjaanmu itu kepada Iman.
Tetapi sekali-kali jangan lupa, yaitu: “Dan hanya kepada Tuhanmu, hendaklah engkau berharap.” (ayat 8).

Inilah satu pedoman hidup yang diberikan Tuhan kepada Rasul-Nya dan akan dipusakakan oleh Rasul kepada ummatnya, yang tegak berjuang menyambung perjalanan memikul “beban berat” itu menjalankan perintah Tuhan; selesai satu usaha, mulai lagi usaha baru. Tapi Tuhan jangan ditinggalkan! Jangan gentar menghadapi kesukaran, karena dalam kesukaran itu pasti ada kemudahan, asal engkau pergunakan otakmu buat memecahkannya. Sebab Tuhan tidak pernah mengecewakan orang yang bertawakkal kepada-Nya.

- Kesulitan, ianya merupakan Sunnatullah. Di sebalik kesulitan itu akan ada dan datangnya kesenangan, sama ada anda mencapainya semerta di dunia atau di sana nanti.

Mungkin Allah ada perancangan lebih baik buatku
Mungkin juga Allah Ingin mendidikku
Mungkin juga Allah Ingin menambah sabarku
Mungkin juga Allah Ingin jadikan aku lebih syukur
Mungkin juga Allah Ingin jadikan aku lebih tabah
Mungkin juga Allah Ingin jadikan aku lebih hamba
Hidup di dunia hanya sementara
Berbaik berbakti berusaha selama mampu

Diuji Nya dengan hidup sendiri agar aku sentiasa merasa kebergantungan sepenuhnya kepada-Nya

Diuji Nya dengan politik kotor di pejabat, agar aku sentiasa sedar manusia ini bukan semuanya merasa hamba

Diuji Nya dengan gelagat anak-anak buah ditempat kerja, agar aku sentiasa sedar bukan lah satu privilege sekiranya menjadi ketua atau leader. Namun, ramai pula yang berebut rebut hendak berada di atas sana sehingga lupa bahawa ada yang lebih Atas dari diri mereka

Diuji Nya dengan kesaksian sifat manusia yang tidak bersyukur, selalu mengadu, mengeluh seolah-olah masalah dialah yang paling besar di dalam dunia ini, agar aku belajar untuk lebih syukur dengan apa yang aku ada

Aku letih sebenarnya, Ingin sekali rehat untuk selamanya. Namun, perjuangan belum lagi selesai. Ujian ujian ini seharusnya membuatkan aku semakin cergas pemikirannya, kerna otak akan bekerja keras untuk mencari jalan penyelesaian. Melainkan pilihan sebaliknya yang dipilih, iaitu tidak berbuat apa apa dan menyalahkan takdir. Maka, rehatlah nanti sepuas puasnya bila Allah menarik nikmat kehidupan. Namun, biarlah hamba-Nya ini, pergi dalam tenang, beriman dan dalam Islam. Mati dengan penuh senyuman.

Manusia sentiasa ada pilihan. 
Memilih untuk bertindak atau tidak berbuat apa apa
Memilih untuk teruskan perjuangan atau biarkan diri kalah dalam perjuangan
Memilih untuk bahagia atau sebaliknya...
It's definitely you yourself to make a choice

Allahul musta'aan

17 April 2016

Pondering myself

Some people held a high positions and have have lots of money, but they may have little time to travel, little time with families and friends, or little time for themselves

Some may have lots of time to spend, but they only have few pennies to spend

We might want everything, but eventually and in real life we cannot get everything.

Don't compare yourself to others.

Do not envy others as we have different fate and rizq.

Qada' and qadr has been defined by Al-Mighty Allah. All we have to do is to make an effort to achieve what we want, tawakkal and leave it to Allah. If He permits, whatever difficulties we encounter in life, at the end, we will achieve it by His will. InsyaAllah.

05 April 2016

Bedah Buku: Bab 4 Lembaga Budi karya Buya Hamka ~ Perihal Pekerjaan

"Hendaklah beristikharah meminta pertimbangan kepada Allah untuk tiap-tiap pekerjaan yang akan engkau langsungkan. Pekerjaan hari ini bereskan hari ini juga, jangan ditunda sampai besok. Dan hendaklah diurus sendiri, jangan diserahkan kepada orang lain. Pekerjaan hari ini bereskan sekarang; kerana pekerjaan besok akan datang pula, entah lebih hebat dan besar dari yang hari ini, sehingga menumpuk atau terlantar sisa pekerjaan kelmarin, akibatnya pekerjaan yang harus disempurnakan hari ini menjadi menumpuk. Ketahuilah bahawasanya hari apabila telah lepas, urusan dan pekerjaan hari itu telah lepas pula. Kalau engkau akhirkan, tentu terkumpul dua pekerjaan, kerjamu bertambah berat, engkau bertambah payah.

Carilah orang yang berpikir merdeka dan berbudi utama, yang tentu engkau ketahui kebaikan perangainya dan kesetiaannya, serta berani pula menyatakan buah pikirannya pada perkara yang perlu. Ambillah mereka menjadi teman, berbuat baiklah kepada mereka.

Urusan faqir dan miskin, atau orang yang tidak sanggup datang sendiri menyampaikan keperluannya, kerana takut, hendaklah engkau kerjakan sendiri, jangan diserahkan ke tangan orang lain. Kalau orang itu datang terimalah dengan baik dan tanamla orang-orang yang akan menjadi wakilmu mengurus keperluan orang orang iut, tetapi hendaklah wakil itu yang memiliki perasaan santun terhadap orang yang melarat. 

Bilamana orang yang berpangkat tinggi memerhatikan nasib orang-orang yang melarat akan berlipat gandalah datangnya berkah."

Bedah Buku: Bab 4 Lembaga Budi karya Buya Hamka ~ Sambungan

Perihal Pajak dan Cukai. Pesanan kepada semua para pemimpin dan wali-wali penjaga negara.

"Pajak dan cukai hendaklah dipandang dan diperhatikan baik-baik. Cukai adalah untuk mententeramkan negeri, tetapi bisa juga mencelakakan kalau tidak terpikul oleh rakyat. Cukai adalah sumber dana untuk kemuliaan Islam, meluaskan kehidupan ahlinya, meneguhkan daripada serangan musuh, dan bagi orang yang ingkar akan perintah Tuhan. Sebab itu, hendaklah bagi-bagikan dia kepada ahlinya dengan hak, keadilan, persamaan dan pertimbangan yang umum. Jangan dihindarkan cukai negeri dari seorang bangsawan lantaran pengaruh hartanya. Jangan pula dari juru tulismu atau dari sahabat dan pengiringmu. Jangan diambil lebih dari yang dapat dipikulnya, jangan diberatkan sesuatu yang tidak akan terpikul. Banyak hitungan tetapi tidak terbayar, tidaklah ada gunanya."

Berapa banyak cukai yang kita ada? - cukai pendapatan, cukai pintu, cukai tanah, cukai perkhidmatan, cukai barangan, cukai.....

Yang masih belum mengisi eFiling, anda masih ada masa lagi sebelum didenda kerana tidak menjalankan tanggungjawab sebagai rakyat :)) Selamat membayar cukai :)

01 April 2016

Muhasabah diri: Benarlah Hidup itu Ujian

Benarlah hidup ini untuk diuji. Diuji imaan,  diuji sabar, diuji payah, diuji sakit fizikal dan juga mental, diuji masa, diuji senang, diuji riak, diuji macam macam lagi. Hari ini saya diuji...mentally down, physically down. Bila dua dua dah down, sakit-sakit cepat je merasuk ke dalam salur darah. Mudah mudahan tidak berjangkit ke imaan. Allahu yusahhil😢

Bila kita diuji, bagaimana penerimaan kita itulah yang penting.

Diuji dengan tolakan demi tolakan sampai kita fedup, bosan, frust, stress, marah, geram dan lain lain lagi. Masa itulah iblis mencucukkan jarum halus nya. Manusia selalu terpedaya walau betapa dia rasa dia kuat menahan segalanya. Bila dah berperasaan sedemikian, tindakan kita pasti diluar kawalan. Kadang kadang cuba untuk berlagak positif, "it's for your my own good", selalu juga saya rasakan own good itu melampaui batasan. "it's for my own good or it's for your own interest good???".

Sebelum diluar kawalan, carilah seseorang untuk kita luahkan perasaan kecewa, marah, frust, dsb nya itu. Jangan disimpan. Bak kata boss saya, "don't hold your grudge. It's not good for you".

Bila muhasabah diri balik selepas kejadian siang tadi, ya benar...saya rupanya seorang pemendam, simpan dalam hati perasaan kecewa, marah dsb. Susah nak percaya seseorang untuk meluahkan isi hati yang terpendam...simpan lama lama dalam kompartmen sehinggalah suatu hari nanti ianya terbuka dan sudah terlambat untuk memperbaiki luka tersebut.

Mungkin Tuhan mahu mengambil perhatian saya. Mungkin juga sedeqah belum cukup untuk merawat jiwa yang luka. Mungkin juga Tuhan mahu saya memberi lebih perhatian kepada-Nya lebih dari segala yang ada di muka bumi. Tinggalkan kerja tersebut. Terimalah seadanya. Pasrah dan redha. Bila mati nanti, ada sahaja pengganti yang akan menggantikan kerja kita. Life goes on after my death. Everything goes on...dan manusia mula akan melupakan siapa saya bila saya telah mati nanti.

Yang tinggal...amal soleh. Banyak manalah amal soleh yang telah dikumpulkan sepanjang hidup. Mudah mudahan timbangan kanan lebih berat dari timbangan kiri. Semoga Allah berbelas kasihan memberi hamba ini akhiran yang baik dengan syurga. Allahumma Aameen.  Doa saya juga untuk semua.

#selfreminder
#selfreflection
#muhasabahdiri
#peringatanbuatdiri