22 September 2010

A story of a Blind Boy...

I received this message in my inbox from a colleague...it's just nice to share with others and thanks for the unknown contributor who wrote this remarkable and noteworthy story...
Very nice… 

A blind boy sat on the steps of a building with a hat by his feet.  He held up a sign which said: "I am blind, please help."  There were only a few coins in the hat. 

A man was walking by.  He took a few coins from his pocket and dropped them into the hat.  He then took the sign, turned it around, and wrote some words.  He put the sign back so that everyone who walked by would see the new words.
Soon the hat began to fill up.  A lot more people were giving money to the blind boy.  That afternoon the man who had changed the sign came to see how things were.  The boy recognized his footsteps and asked, "Were you the one who changed my sign this morning?  What did you write?" 


The man said, "I only wrote the truth.  I said what you said but in a different way."
I wrote: "Today is a beautiful day but I cannot see it."

Both signs told people that the boy was blind.  But the first sign simply said the boy was blind.  The second sign told people that they were so lucky that they were not blind.  Should we be surprised that the second sign was more effective? 


Moral of the Story:  Be thankful for what you have..  Be creative.  Be innovative.  Think differently and positively.
When life gives you a 100 reasons to cry, show life that you have 1000 reasons to smile.  Face your past without regret.
Handle your present with confidence.  Prepare for the future without fear.  Keep the faith and drop the fear.

The most beautiful thing is to see a person smiling…
And even more beautiful, is knowing that you are the reason behind it!!! 


If you appreciate this message, please share. You may touch someones heart today and forever...
Enjoy your week with a heart of gratitude...

Have you set your Privacy in FB?

Tika dan saat ini, semakin ramai yang menggunakan jaluran sosial seperti FB dan Twitter untuk berhubung dengan kawan-kawan, keluarga ataupun mencari kawan yang dah lama terpisah / tak jumpa atau cinta…hubungan yang jauh antara kawan-kawan dan keluarga dapat dirapatkan dengan hanya menekan dan menaip berita2 anda di alam maya menerusi chat, FB, twitter dan sebagainya.

Walaubagaimanapun, ramai yang mungkin lupa untuk mengendahkan faktor keselamatan di dalam bersosial di jaringan alam maya ini. Kadang-kadang bukan kita tak tahu, kita Cuma tak peka dan leka sedikit di dalam mengambil berat mengenai soal keselamatan dan privasi dek kerana keseronokan ber-fb dan aktif dalam permainan-permainan alam maya fb seperti Mafia Wars, FarmVille, PetVille, dan sebagainya.

THEN….(actually, dah lama sebenarnya nak buat panduan nie :-) )
How to customize your privacy settings?
Go to your Account >> Privacy Settings – it will appear this page as below:

You can see few options on “Sharing on Facebook” such as:
a)     Everyone
b)     Friend of friends
c)      Friends only
d)     Recommended; and
e)     Custom

Although, there is an option on Recommended, it is recommended for you to customize your sharing – whom do you want to share your status with, photos and posts with, you biodata, family and relationships with, photos that you’re tagged in, religious and political views, birthday, & who can comment your posts and others.

Some people might think that, it is OK to share everything – then choose Sharing on Facebook with Everyone
Others might think that privacy is important. Then, share only the basic of you in FB.

You actually have options on how you want to be visible to others especially your friends and how you want to protect yourself from stalkers and others…

Always think to CUSTOMIZE – you don’t have to accept everything that set to default in FB. Eventually, you will expose yourself to everyone-your friends, your enemy if any, your stalkers and unknown people who want to manipulate you especially your photos…

Happy FBing…:-)

17 September 2010

checklist selepas Ramadhan....Puasa 6 Syawal

Ramadhan dah berlalu...Syawal sudah berada di sepertiga waktunya
Ada yang demam masa raya, terkejut kot makan rendang, kari, ketupat, lemang dan sebagainya...makan tanpa henti pun ada, makan tak ingat dunia pun ada...minum lagi air ber-gas-mana tak demam
perut dah jadi konpius sebabnya dah biasa rutin sebulan, bersahur....tak makan , lepas tu barula makan sedikit masa maghribnya dan disambung selepas terawikhnya
tetiba bulan raya...pagi makan, tengahari makan, petang makan, malam pun makan...makan makan makan dan makan...dengan kunjungan ke rumah sanak saudara, kawan-kawan, jemputan open house dan sebagainya...terkejut perut, stress tubuh badan....
bulan puasa turun 2-3 kg, bulan raya naik 4-5kg...hmmmm
bila lepas raya, ramai pulak yang mengadu sakit-sakit...sakit sana sakit sini
kenapa yer kita macam tu...esp. soalan diajukan kepada diri sendiri..."kenapa ya aku jadi macam tu???"

di situlah kelebihannya berpuasa 6 di bulan Syawal. Dalil puasa Syawal ini, saya petik dari blog http://abinyaazka.blogspot.com/2010/08/hukum-dan-dalil-puasa-sunnah-syawal.html

Dari Abu Ayyub rodhiyallahu anhu: “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Siapa yang berpuasa Ramadhan dan melanjutkannya dengan 6 hari pada Syawal, maka itulah puasa seumur hidup’.”[Riwayat Muslim 1984, Ahmad 5/417, Abu Dawud 2433, At-Tirmidzi 1164]

Berpuasa 6 di bulan Syawal secara signifikannya menunjukkan komitment kita untuk untuk menunaikan ibadah puasa dan bukannya ibadah mengikut musim. Begitu juga puasa sunat di hari Isnin dan Khamis. Puasa Syawal juga mungkin dapat menampung kekurangan yang telah 'rompong' atau tidak sempurna semasa di bulan Ramadhan...juga menunjukkan tanda kesyukuran kita kepada Al-Khaliq Allah 'Azza wajalla yang telah memberi kesempatan untuk kita menempuh Ramadhan dan Syawal dengan sebaik-baiknya.

Mudah-mudahan, saya dan juga sahabat2 semua dapat menunaikan puasa 6 di bulan Syawal dan diteruskan dengan puasa-puasa sunat yang lain. Semoga kita sentiasa diberikan kemudahan dan kesenangan untuk mengerjakan kebaikan...Aaamin!

07 September 2010

Ramadhan yang bakal dirindui...dan Salam 'Eidulfitri!

Ramadhan sudah hampir ke penghujungnya…hampir sebulan kita berpuasa, menahan lapar dan dahaga dan bukan itu sahaja…yang paling pentingnya menahan hawa nafsu dan mendidik nafsu kita supaya tunduk dan tidak menguasai empunya badan.
Puasa yang sebulan ini...diharapkan dapat mengajar diri erti sabar, tidak tergopoh gapah, dan cepat melatah...Ramadhan, merupakan bulan peningkatan tahap manusia kepada satu tingkatan yang lebih baik dari sebelum nya. Kalau sebelumnya cepat marah, cepat melatah, Ramadhan mengajar diri untuk bersabar dan sepanjang 30hari latihan kesabaran tersebut, diharapkan akan berterusan sehingga bertemu kembali Ramadhan yang akan datang dan sebagainya.

Ironinya, ramai yang berpuasa, tapi tidak mendapat apa-apa sepanjang bulan Ramadhan ini...kecuali lapar dan dahaga. Bila tiba waktu berbuka, bukan main meriah lagi juadahnya...seronok makan sampaikan terlajak solat maghrib dan tertinggal solat terawikh dek kerana kekenyangan...peringatan untuk diri jua...
Kemeriahan dan keseronokan Syawal semakin dirasai...pun begitu, keseronokan dan kemeriahan tersebut seharusnya dirasai lebih lagi pada awal Ramadhan...bulan Ramadhan lah peluang bagi kita untuk memperbaiki dan menambahkan amalan ibadah kita...
Bulan yang di mana syaitan dan iblis diikat dan dikurung...senangnya tugas kita untuk menjalani ibadah di bulan Ramadhan ini, ringan jer kaki kita untuk melangkah ke masjid dan surau serta solat berjemaah, tadarrus Al-Quran, terasa nak buat kebaikan itu tanpa pikir 2-3 kali...alangkah indahnya kiranya setiap bulan adalah bulan Ramadhan...:-)

Kini, Ramadhan bakal meninggalkan kita, dan mungkin juga ini Ramadhan yang terakhir kita...dan mungkin juga Syawal pun kita tak sempat nak lalui kiranya ajal maut sedang menunggu di penghujung Ramadhan...sudahkah kita bersedia???

Ramadhan yang semakin berakhir...tika muhasabah diri, pantasnya masa berlalu...tak sempat nak khatam Quran, tak sempat nak buat itu, tak sempat nak buat ini...dunia seolah-olah sengaja menyibukkan diri dengan agenda-agendanya yang tak pernah selesai...

Lailatul Qadr pula....
Lailatul Qadr...adakah diri telah berusaha mencari dan mengejar malam tersebut??? atau diri sibuk mengejar Lailatul Qadr di KLCC, StarHill, Mid Valley, Jalan TAR, Alamanda dan sebagainya...rugilah diri...dan rugilah diri...
Ramadhan...aku bakal merinduimu
Ramadhan...aku bakal merindui suasanamu
Ramadhan...aku bakal menangisi pemergianmu
Ramadhan...kuharapkan bertemu dengan Lailatul Qadrmu
Ramadhan...kuharapkan amalanku diterima
Ramadhan...kuharapkan kemanisanmu menjadi pengubat jiwaku
Ramadhan...kuharapkan kali ini penuh makna
Ramadhan...kuharapkan kita akan bertemu semula nanti...
Ramadhan oh Ramadhan...
Salam 'Eidulfitri buat kawan-kawan yang meraikannya
Maafkan di atas kekhilafan, kesilapan, kesalahan kata-kata dan perbuatan, samada secara sedar ataupun tidak, disengajakan atau secara spontan dan apa jua cara yang telah menyakitkan dan mengguriskan hati...Ampun Maaf dipinta.
Semoga Allah SWT menerima ibadah puasa kita dan menjadikan kita dikalangan orang-orang yang beroleh kemenangan dan ketenangan...Aaamin!

Akhiran....Selamat balik ke kampung bertemu dan merayakan bersama keluarga dan sanak saudara tercinta...
Selamat bercuti dan jangan lupa untuk kembali bekerja atau bersekolah semula :-)
Wallahua'lamuma fil qalbi